Media Dunia Islam bungkam Terhadap Pembantaian Rohingya

Posted by Unknown on Monday 6 August 2012


Pembunuhan kaum Muslim di Myanmar meningkat dari hari ke hari dan semua orang membicarakannya di setiap media sosial. Hal paling mengejutkan semua orang yang menjadi perhatian dan pertanyaan adalah mengapa media kelihatan bungkam terhadap tindakan kriminal dalam masalah ini?

Iya, itu pertanyaan yang pernah terbesit dipikiranku. Negara-negara Muslim membisu di mana media bahkan membuat isu kecil menjadi sebuah kekacauan besar demi menjaring penonton yang lebih banyak. Cerita-cerita pembunuhan tanpa ampun terhadap Muslim Myanmar di tangan pemberontak Buddha dan tentara Myanmar sungguh menyayat hati. Menurut laporan, lebih dari 20.000 Muslim tewas terbunuh hanya dalam waktu bulan ini saja di Myanmar oleh polisi, tentara, dan ekstremis Buddha. LLL

Nggak bisa terbayangkan betapa kejihnya perilaku mereka. Sungguh, permasalahan ini sebaiknya cepat-cepat diselesaikan. Memang, aku tidak banyak tahu tentang masalah pembantaian ini. Tapi, aku dapat info dari berbagai sumber kalau permasalahan ini sangat miris untuk didengar apalagi untuk di lihat. Ya Allah, kenapa umatmu selalu mendapatkan Ujian yang sangat berat. Berikan hidayahmu pada mereka semua ya Allah. Dengan kejadian ini, aku semakin takut dengamu ya Allah. Semoga yang ku tulis ini tidak hanya semua tulisan semata. Karean aku berharap kita semua terkhususnya diriku sendri bias semakin dekat denganmu ya Allah.

Pergolakan timbul sesudah terjadi pembunuhan terhadap 10 warga Muslim yang dibakar hidup-hidup di dalam sebuah bus setelah berhembus kabar bahwa seorang wanita Buddha telah diperkosa oleh segerombolan orang, yang kemudian meninggal setelah kejadian. Tentara Myanmar juga dituding membakar lebih dari 500 desa di Myanmar. Hal yang mengejutkan adalah peran PBB dan instansi kemanusiaan lainnya tidak juga terlihat. Organisasi Muslim di berbagai negara mengajukan pertanyaan kepada organisasi hak-hak asasi manusia, PBB karena mengabaikan masalah ini dan kelihatan bungkam terhadap tindakan kriminal. Mereka juga terus menanyakan kaum Muslim dunia mengapa tetap saja acuh dengan genosida terhadap Muslim.

Kerusuhan berdasar etnis di Myanmar ini bermula dari abad terakhir di mana etnis Muslim yang hidup sebagai kaum minoritas tidak memiliki hak-hak kewarganegaraan. Mereka ditolak sebagai warga negara Myanmar dan negara Muslim tetangga Bangladesh menutup perbatasannya terhadap mereka juga. Kelompok minoritas lain yaitu etnis Kristiani juga tidak diakui di Myanmar. Di sana terdapat pelanggaran yang jelas tentang hak dan pengakuan kaum minoritas di Myanmar.

Peran PBB ini sangat penting karena seharusnya PBB berada di pihak terdepan dan mendesak pemerintah Myanmar untuk mengakui etnis Kristiani dan Muslim minoritas sama dengan status kewarganegaraan yang dinikmati etnis Buddha.

Tapi, ntahlah. Biarkan mereka yang bertugas, mungkin mereka tilah berusaha sebaik mungkin. Amin.

{ 0 Kicauan... read them below or add one }

Post a Comment

Tinggalkan jejak di kolom komentar!
Untuk saling bersilaturahmi...
dan bila ada pertanyaan atau saran harap dituliskan!

Berkomentarlah di blog ini dengan cerdas
* Jangan mencantumkan link contoh: http://xxx

Terima kasih atas kunjungannya :)