Apakah dia mencintai Sobat ???

Ane teringat dengan lagunya ARMADA yang ada liriknya “Senyummu takkan terganti, maafku takkan memilih, sabarku slalu berharap, kau kembali….” (lanjutin aje senderi yeee)

Youps, itu yang akan ane bahas sekarang.

Hems, Sobat-sobat yang sekarang ini lagi ber-scret admirer-an samabody aliasnya lagi ngecengin seseorang, n ternyata sobat kagak tanggapin, di cuekin ato tidak di gubris sama sekali (ane banget tu) dan semua orang yang tau akan hal itu Cuma bilang :kasiaaannn dech loee” tanpa mikirin persaan sobat. Yaaa, tentu saja ane juga bakal bilang “nggak ada kapoookkknya yaaa???” hahahahahha

Hems, heheh maaf yaa. Bukannya ane mau menghina ato mau ngetawain keadaan itu, gak la ya. Secara sebenarnya itulah yang lagi ane alamin sekarang ini.

Yehh, did you know, ane ngerasa bego banget dech kalo ane musti tetep seneng n naksir sama tu orang. Kenapa? Yaa, karena ane kagak di tanggapin, ngapain ane tetap bertahan???

Okay, kembali ke lagu.

Jawab… jawablah tanyaku ini

Apa ku tlah di hatimu

Atau kau hanya mimpiku

Tolong katakan katakana padaku bila

Ku tak ada di hatimu

Biarlah kau hidup di mimpiku

Oh iya, gini, ane rasa gak ada salahnya mencoba mencintai orang yang mencintai kita, mencoba menerima sesuatu yang sebelumnya sulit bagi kita.

That’s not a good idea, I think. . . .

Tapi, itu cukup bisa juga membuat kita merasa nyaman tanpa harus bertanya* “Dia suka kagak ya ama ane”

Inget pepatah “cinta ada karena biasa”

Memang, hari gini bukannya hari di mana kita bertemu dengan calon suami/istri kita hanya di saat menjelang ijab qabul saja, ato bukan juga jaman di mana anak di paksa nikah unutk menutupi hutang kepada lintah darat.

Yaa sobat, Cinta karena biasa justru di kemas menjadi lebih indah dan modern sekarang ini. Lihat aja jaman di mana reality show ttg perjodohan sesaat yang emang di situ di harapkan ada bukti nyata terhadap pepatah kuno nan terkenal itu. Dan ternyat berhasil.

@JeefRhye_SPd

Nah, sekarang bagaimana dengan nasib kita sendiri? (para admirer gagal).

Yaa, Karena memang jika mencintai bertepuk sebelah kaki (tangan mulukan bosen) sangat berisiko menghadirkan sakit hati dan mungkin obsesi yang tidak baik, maka dari itu, cobalah membuka hati mu untuk orang yang saat ini sedang berharap mendapatkan hatimu.

Bukan,  karena kasihan, tapi lebih karena kitapun memerlukan cinta dari orang lain. Karena memang gak mudah mencintai orang yang belum kita cintai, makanya buatlah sesuatu kesepakatan sama orang itu.

Example :

• Katakan kamu ingin menghapus luka, dan mintalah dia membantumu jika dia mau.
• Katakan kamu akan berusaha menyayanginya sepenuh hati.

And jika sudah kamu terima dia dan ternyata semua tidak berjalan, yag itu sich resiko loe n di piker belakangan aje dech…hehheheh