Sahabat Umum-Nya Cuma Impian

Sesungguhnya ane kecewa dengan dirimu neng. Ane kira kamu adalah Sahabat terbaikku. Tapi, ternyata ane salah dalam menilaimu. Karena, kamu lebih memilih Cinta sementara daripada Cinta yang Abadi.

Mungkin, pada waktu itu kamu hanya bergurau pada ane. *harapanane*

Kamu ingin ane menjauh dari kehidupanmu karena pacarmu marah. Ockey, ane mengerti. Tapi, itu bukanlah sifat au yan ane kenal. Biasanya au selalu bicara secara baik*. Akan tetapi, mengapa sekaran kamu berubah jauh dari yang ane kenal.

Ok fine. Ane setuju dengan permintaanmu.

“Agar ane menjauh dari kehidupanmu, tidak pernah mengganggumu lagi n tidak akan pernah lagi ada tutur sapa antara kita”

Namun, ane tidak bisa melupakan canda tawa kita. Di mana kita saling memberikan semangat bila diu antara kita ada yang bersusah. Kita saling melengkapi satu sama lain.

Meskipun, kamu marah pada ane. Akan tetapi ane tidak bisa marah padamu. Hanya saja kecewa karena sifat au yang berubah draktis.

Apapun yang terjadi kamu adalah SAHABATKU.

Meskipun kamu telah membenciku. Ane yakin kok. Kamu pasti tidak membenciku, karena kamu sahbat terbaikku. Kamu bilang itu pada pasti karena PACAR kamu yang memaksa. Padahal dalam hatimu tidak bisa.

Semoga keputusan au untuk memutuskan persahabatan kita ini tepat ?

N tidak ada penyesalan kedepannya.

Bagiku, engkau tidak berubah. Engkau tetap sahabatku. Hanya saja kamu tidak bisa mengendalikan SIKAPMU

Satu pesan untukmu
"ANE AKAN TETAP TERSENYUM UNTUKMU"