Mencuri Vs Korupsi

Akhir-akhir ini banyak sekali berita tentang korupsi entah itu di Koran ataupun di television, tetapi tidak sedikit juga berita tentang pencurian. Kalau bicara soal korupsi pasti yang ada di benak Sobat adalah di lakukan oleh pejabat.

Tulisan ane kali ini adalah bertemakan “Mencuri Atau Korupsi”.

Kalau menurut ane, kita ambil pengertian korupsi dulu :

Korupsi itu adalah perbuatan seseorang yang dengan ringan tangan menerima bahkan memberika uang kepada orang yang tidak ada haknya untuk menerima uang tersebut. Bukan berupa uang saja sih yang bisa di korupsikan, banyak contoh lain seperti pembagian RasKin yang telah di atur sedemikian rupa oleh para orang yang tidak mempunyai hati. Yaa, koruptor adalah orang yang tidak mepunyai hati sama sekali. Sedangkan,

Mencuri adalah mengambil hak orang lain tanpa seizing dari pihak yang di rugikannya tersebut. Namun, pencuri biasanya masih mempunyai hati kecil. Mengapa ane bilang begitu Sobat ??? karena ane punya beberapa alasan :

Pertama, mengapa mereka mencuri ? karena mereka ingin membahagiakan keluarganya

Kedua, Awalnya mereka tidak mau mencuri. Akan tetapi, karena terdesak uang SPP anaknya yang masih bersekolah

Ketiga, Mereka sebenarnya tidak mau melakukannya. Tetapi, itu mereka lakukan karena keadaannya. Dll

Namun, Mencuri tetap saja tidak di perbolehkan baik secara hukum maupun agama. Tapi, yang tidak habis pikir. Kenapa seorang pejabat yang sudah mempunyai gaji yang cukup besar bisa-bisanya berpikiran untuk melakukan korupsi. Padahal, dengan gaji mereka, mereka sudah bisa makan sehat di rumahnya bersama keluarganya. Memang koruptor itu tidak punya hati.

Berikut pengertian atau pandangan temen-temen ane tentang apa itu “Mencuri atau Korupsi”

Sebenarnya tidak ada bedanya korupsi dengan mencuri hanya saja berbeda dari siapa pelakunya, jumlahnya dan alasan melakukan hal itu. Kalau korupsi di lakukan oleh kalangan atas seperti penjabat DLL. Sedangkan mencuri indentik di lakukan oleh kalangan bawah. Faktanya hukuman yang di berikan kepada koruptor lebih ringan di bandingkan dengan pencuri, padahal jika di lihat dari segi dampaknya korupsi memberikan dampak yang amat besar. Jika mencuri kebanyakan mempunyai alasan karena desakan ekonomi, lain halnya dengan korupsi yang kebanyakan mepunyai alsan karena sifat tamak.

Kesimpulan dari tulisan di atas adalah korupsi paling buruk jika di bandingkan dengan ataupun criminal lain karena mempunyai dampak paling besar.