Hati Yang Terbuka

Hari ini adalah pengalaman terbaik ane, walaupun pengalaman yang sangat sederhana.

Gini lo ceritanya.

Suatu pagi pangeran bangun dari tidur, dengan mata yang masih males untuk di buka akhirnya dia paksakan untuk bisa membukanya. Alhamdulillah pangeran ini beragama islam. Setelah dia dengar suara adzan dia langsung bangkit dari tidurnya yang pulas dan bersegera mengambil air wudhu untuk melakukan kewajibannya sebagai sorang muslim. Pagi-pagi sekali tepatnya setalah sholat subuh usai, dia langsung lari pagi sebagai rutinitasnya sebagai pangeran yang di penuhi dengan pengawal-pengawal setianya. heheh berhenti dulu ahh menghayal tinggi-tinggi entar jatuh tiba-tiba.

Pagi tu ane berniat setelah lari pagi langsung mampir di tokonya seseorang. Tapi, ketika ane kesana ternyata dia sedang sibuk. Oleh karena itu ane merubah arah yakni menuju rumah temen ane di bawah, deket dermaga. Sobat tau apa yang ane lakukan di sana. yaa, ane melihat kesibukan orang-orang yang pada berkerja pagi tu. Badan ini terasa sangat bersalah ketika ane melihat kejadian di pagi tu. Sumpah ane, baru sadar betapa sulitnya melakukan pekerjaan untuk mendapatkan sepersen uang.

Selain itu, ane juga melihat seseorang yang umurnya sudah di bilang cukup tua. Dia di sana bekerja sebagai kuli angkut menggunakan gerobak kesayangannya. Ehh, ketika dia sudah melakukan pekerjaannya. Dia langsung mampir di tempat penjualan BJ. Yaa, cukup lama ia memilih*, namun dia tidak jadi beli. Ntah mengapa ? dia pun melanjutkan pekerjaannya. Yang jelas banyak pelajaran yang ane ambil pagi ini.

Ane saat di pasar pada waktu itu, merasakan apa yang mereka rasakan. Oleh karena itu ane berniat dalam hati akan menjadi lebih baik dari mereka. Amiin Dan ane sangat berharap kalau sobat berfikir begitu.

Doain ane yee biar bisa menjadi orang yang sukses, biar bisa membahagiakan orang tua.. aminn

Sebelumnya, ntah mengapa yee ane kok tergerak untuk membuat cerita ini, walaupun sedikit tidak karuan...heheh